Don't Show Again Yes, I would!

Prinsip Organisasi

Terbaru.co.id — Prinsip organisasi dibutuhkan agar berjalan baik. Saat membuat sebuah organisasi, karena itu beberapa prinsip organisasi ini benar-benar dibutuhkan. Seperti telah disebut awalnya, supaya satu organisasi dapat jalan seperti seharusnya.
Untuk memperjelasnya, kita akan mengulas hal mengenaik prinsip ini lebih komplet.

Pengertian Prinsip Organisasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prinsip ialah dasar berpikir, melakukan tindakan, dan lain-lain.
Dan menurut Max Weber, prinsip organisasi ialah semua aktivitas yang diperlukan untuk capai arah organisasi harus berdasarkan pada ketrampilan, hingga orang yang menggenggam kedudukan sanggup melakukan pekerjaan secara baik.
Gampangnya begini dech, prinsip organisasi itu dasar dari sebuah organisasi agar bisa berjalan baik. Tanpa mengimplementasikan konsepnya, karena itu sebuah organisasi tidak sanggup capai maksudnya.

Prinsip Organisasi Menurut Drs. M. Manullang

Kamu dapat membaca versi selengkapnya di buku Beberapa dasar Management yang dicatat oleh Drs. M. Manullang.
Saat ini kita akan ulas dengan singkat saja ya berkenaan asas-asas sebuah organisasi. Maaf jika bahasanya buruk, karena ikuti tata bahasa dari terbaru.co.id ya.

Perumusan Tujuan Yang Jelas

Saat akan lakukan sebuah kegiatan, pertama kali yang diperlukan ialah arah. Demikian pula dengan mengatur, kita harus ketahui secara jelas arah dari tubuh itu.
Arah di sini tujuannya ialah beberapa hal yang ingin diraih atau dipiara, baik itu materi atau non materi. Untuk meraihnya, harus dengan lakukan satu ataupun lebih kegiatan.
Untuk suatu organisasi atau tubuh, peranan arah ialah seperti berikut:

  • Pedoman akan dibawa kemana sebuah organisasi itu.
  • Landasan dari sebuah organisasi.
  • Menentukan cara atau aktivitas yang sebaiknya dilakukan.
  • Menentukan prosedur dan program menggunakan koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi, serta mekanisasi.

Pembagian Kerja

Pembagian kerja ini harus ada pada sebuah organisasi. Ini pasti untuk menghindar bertumpang-tindih sebuah pekerjaan.
Pada akhirnya, karena ada pembagian pekerjaan, terciptalah departemen-departemen dengan deskripsi kerjanya semasing. Dalam pembagian kerja pekerjaan dan kuasa masing-masing unit harus juga ditetapkan.
Kamu dapat memakai beberapa dasar yang bisa digunakan dalam pembagian kerja.

  • Berdasar wilayah, misalnya saja kota atau kabupaten.
  • Berdasarkan jenis barang yang diproduksi.
  • Berdasar konsumen yang akan dilayani.
  • Berdasarkan fungsinya.
  • Berdasar pada waktu.

Delegasi Kekuasaan

Delegasi kekuasaan atau belegation of authority sebagai salah satunya prinsip dasar dalam organisasi. Kekuasaan atau kuasa ialah hak seorang dalam sebuah organisasi untuk ambil perlakuan yang penting supaya pekerjaan dan perannya dapat dikerjakan secara baik.
Kuasa ini punyai beragam faktor, seperti kuasa memutuskan, memakai sumber daya, memerintah, menggunakan batasan waktu tertentu, dan yang lain.
Delegasi kekuasaan ini sebagai ketrampilan dari pimpinan. Dengan delegasi kekuasaan, pimpinan bisa melipatgandakan waktu, pengetahuan, dan perhatiannya yang terbatas.
Dapat disebutkan jika delegasi kekuasaan ialah jalan khusus untuk tiap pimpinan supaya yakin pada diri kita.
Kesiapan terima tanggung-jawab ialah hal pertama untuk seorang pimpinan. Tapi, keberaniannya mewakilkan kekuasaan pada bawahan sebagai pertanda jika seorang pimpinan dapat sukses.
Mewakilkan kekuasaan supaya masih tetap efisien, ada empat hal yang perlu jadi perhatian.
Ada tiga elemen yang perlu disanggupi dalam delegasi kekuasan, pekerjaan, delegasi kekuasaan, dan pertanggungjawaban.

  • Kekuasaan yang didelegasikan harus diberikan pada orang yang tepat, baik itu secara kualifikasi atau fisik.
  • Kekuasaaan haruslah diberikan kepada seseorang dengan dibarengi pemberian motivasi.
  • Perlu bimbingan dari pejabat yang mendelegasikan kekuasaan.

Disamping itu, ada banyak faedah yang didapatkan dalam sebuah pendelegasian kekuasaan.

  • Pemimpin dapat memusatkan perhatiannya pada pekerjaan yang pokok saja.
  • Keputusan dapat dibuat dengan lebih cepat pada tiap unit.
  • Inisiatif dan tanggung jawab bawahan bisa dimotivasi, sehingga bawahan tidak hanya menunggu perintah atasan.
  • Mendidik bawahan dan membuatnya berkembang, sehingga kelak bawahan bisa menerima tanggung jawab yang lebih besar.

Rentang Kekuasaan

Rentang kekuasaan ditujukan supaya pimpinan dapat tentukan berapakah jumlah bawahan atau anggotan yang akurat. Hingga, proses memantau dan menuntun bisa berjalan baik dan tepat.

Tingkat Pemantauan

Tingkat pemantauan dilaksanakan untuk memudahkan komunikasi.

Kesatuan Perintah Dan Tanggung Jawab

Kesatuan perintah dan tanggung-jawab atau unity of command and responsibility yakni bawahan cuman bertanggungjawab ke satu atasan yang memberikannya perintah.

Koordinasi

Koordinir sebagai usaha untuk gerakkan semua aktivitas dalam organisasi agar memberi hasil semaksimal kemungkinan untuk capai arah dari satu organisasi.
Itu lah ya prinsip sebuah organisasi menurut Drs. M. Manullang. Untuk memperjelasnya, kamu dapat baca buku beliau, Beberapa dasar Management.

Prinsip Organisasi Menurut Para Ahli

Selainnya opini Drs. Manullang, berikut ada banyak opini dari beberapa pakar yang lain.

L. P. Alford dan Russel Beatty

Dalam tulisannya yang dengan judul Principle of Industrial Manajemen, L. P. Alford dan Russel Beatty (1951) menjelaskan, ada 7 prinsip organisasi.

  1. Prinsip tujuan atau principle of objective
  2. Prinsip wewenang dan tanggung jawab atau principle of authority and responsibility
  3. Prinsip wewenang pokok atau principle of ultimate authority
  4. Prinsip penugasan kewajiban-kewajiban atau principle of assignment to duties
  5. Prinsip definisi atau principle of definition
  6. Prinsip kesamaan atau principle of homogeneity
  7. Prinsip efektivitas organisasi atau principle of organization effectiveness

Henry Fayol

Ada 14 prinsip yang disampaikan oleh Henry Fayol, sama seperti yang diambil oleh Huse dan Bowditch (1977). Berikut 14 prinsip organisasi.

  1. Pembagian kerja atau division of work
  2. Wewenang dan tanggung jawab atau authority and responsibility
  3. Kesatuan perintah atau unity of command
  4. Disiplin atau discipline
  5. Kesatuan arah atau unity of direction
  6. Kepentingan individu dibawah kepentingan umum atau subordination of individual interest to general interest
  7. Gaji pegawai atau remuneration of personel
  8. Sentralisasi atau centralization
  9. Saluran jenjang atau scalar chain
  10. Ketertiban atau order
  11. Keadilan atau equity
  12. Kestabilan masa kerja pegawai atau stability of tenure of personnel
  13. Inisiatif atau initiative
  14. Kesatuan jiwa korps atau esprit de corp

Selainnya figur di atas, kamu bisa juga cari opini dari Prof. Dr. Sondang P. Siagian atau figur yang lain.
Mudah-mudahan sedikit info mengenai prinsip dari organisasi ini bisa berguna ya. Kamu dapat mempraktikkannya di kantor, sekolah, sosial, pengajaran, dan yang lain. Sampai bertemu kembali

Share:

Jordan Permana (Editor)

Halo, perkenalkan saya merupakan owner dari Terbaru Online. Silahkan kontak kami untuk bekerjasama melalui website ini. Jangan lupa ikuti kami di Google News Terbaru Online Ya Bestie!

Leave a Reply