Terbaru.co.id — Tentu saja tidak semua jenis lensa Nikon Anda diperlukan. Anda cukup membeli Lensa Nikon tambahan sesuai dengan kebutuhan photografi Anda. Apalagi tidak semua koleksi lensa bisa Anda bawa dalam sebuah even secara bersamaan.
Dunia fotografi adalah dunia yang hingar bingar. Anda memiliki kamera berlensa standar saja sudah memungkinkan kita untuk hunting bereksplorasi ke mana saja. Apalagi body kamera Anda DSLR Nikon andalan dengan fitur dan spesifikasi tertentu, maka akan memudahkan kita dalam upgrade lensa yang kita butuhkan.
Lensa menjadi alat vital dari sebuah kamera DSLR. Lensa adalah serangkaian optik yang dapat menghantarkan cahaya menuju sensor kamera. Kamera DSLR memberikan ruang penuh untuk photographer menentukan lensa yang dibutuhkan. Seorang photographer kadang membutuhkan banyak lensa karena setiap lensa memiliki karakteristik yang berbeda. Ia sedang memerlukan lensa itu untuk even yang sedang dikejarnya.
Sebagaimana kita pahami, kualitas foto tidak saja tergantung pada kemampuuan pemotretnya saja, kadang ditentukan dari kualitas lensanya. Tak jarang, ketika budget belum mencukupi, fotografer kadang lebih memilih lensa dari pada membeli body kamera. Apalagi harga lensa cenderung tetap dibandingkan harga body kamera.
Saat kita membeli kamera, maka lensa yang kita terima adalah lensa bawaan (Kit-lens). Pada saat kita memerlukan untuk membeli lensa kedua dan seterusnya, kita baru berpikir kegunaan dan efektifitasnya.
Memilih Jenis Lensa Nikon Sesuai Kebutuhan
Jamak terjadi, seseorang yang memiliki kamera DSLR membutuhkan pilihan tepat Lensa Nikon selanjutnya. Sebaiknya kit-lens jangan terpisah karena akan sangat diperlukan pada saat suatu kali Anda meng-upgrade kamera pertama Anda.
Pilihan lensa bagi seorang photografer biasanya terdiri dari lensa medium, lensa wide angle, dan lensa telephoto selain lensa normal. Lensanya bisa berganti-ganti sesuai kebutuhan kita. Hanya saja, pada saat kita hunting tidak semua lensa kita bawa.
Kebutuhan lensalah yang membuat dunia photografi ini tak berhenti. Apalagi setiap saat selalu muncul lensa-lensa baru dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Hasrat untuk mempunyainya semakin terusik. Keinginan untuk melengkap koleksi lensa kamera membuat budget untuk kamera dan lensanya beranak pinak.
Banyak pilihan lensa yang beredar di lapangan. Segalanya tergantung kepada kebutuhan fotografi Anda. Di awal tahun ini harga lensa baru merk Nikon tercatat mulai dari harga Rp1,5 juta sampai yang berharga sekitar Rp120-an juta. Tentu saja, mana yang dipilih tergantung dengan kebutuhan fotografi Anda dan budget yang Anda punyai.
Saat memilih lensa kamera, bukan pada mahalnya harga lensa merk tertentu yang perlu dikejar, tetapi spesifikasi dan efektifitasnyalah yang Anda perlukan. Kalau kita bosen dengan lensa yang kita punyai baru meng-upgrade lensa Anda. Pilihlah Lensa Nikon tipe baru yang pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Kegunaan Lensa Nikon
Setiap lensa memiliki spesifikasi sendiri sesuai dengan kegunaan. Masing-masing ada harganya sendiri. Meski berbeda harga, namun perbedaan harga di setiap toko yang menjual lensa relatif sedikit sekali. Mereka tetap berpegang kepada harga baku yang fluktuasinya tergantung kepada rate dollar saat itu.
Semakin meningkatnya harga lensa baru membuat lensa bekas di pasaran menjadi pilihan. Namun demikian, jangan patah semangat. Masih ada lensa-lensa bekas pakai yang bisa jadi pilihan dengan harga yang bersaing. Di saat budget kita tidak mencukupi, tidak ada salahnya beralih membeli lensa bekas.
Lensa bekas biasanya berharga miring dibandingkan harga barunya. Anda bisa hunting di toko-toko penjual lensa yang ada di kota Anda. Kalau Anda mencintai photografi bukan merek dan lama-barunya lensa yang jadi faktor penentu. Kualitas fotografernyalah yang diperhitungkan.
Anda dapat mencarinya di toko atau mendapatkannya di komunitas photografi, atau tanyakan ke teman Anda. Bisa jadi Anda menemukan penjualnya langsung. Lebih enak bila Anda membeli lensa bekas dari photografer yang memiliki kepedulian lebih terhadap fotografi. Biasanya lensa atau barang yang mereka jual akan masih terawat dengan baik.
Ia juga akan bersedia menceritakan riwayat barangnya atau dengan suka hati mempersilakan kita mencobanya. Apalagi kalau bertemu dengan mereka yang mau menjual kamera dan lensanya sekaligus karena bosen dan mau berganti merek. Kesempatan ini langsung saja Anda tangkap. Kualitas barangnya pasti akan lebih terjamin dari pada penjual yang hanya mau melepas satu bagian saja.
Yang jelas, kalau kita membeli lensa bekas pasti tidak akan sesempurna barang barunya. Ada saja hal yang membuat berbeda dengan barang baru. Oleh karenanya, saat membeli lensa bekas pakai, teliti sebelum membeli. Tanyakan dengan detail sejarah riwayat pemakaian lensa yang mereka jual tersebut.
Kadang kala perburuan ini menjadi seni sendiri. Tidak semua lensa bekas itu barangnya jelek . Kadang-kadang kita temukan sebuah lensa bekas namun masih terjamin kualitasnya.
Kita tahu, akan sangat banyak alasan mengapa seseorang menjual lensa. Ada yang terpaksa karena tidak lagi memakai lensa itu dalam aktivitas potret memotretnya. Atau bahkan ia mau berganti orientasi tematik fotonya. Misalnya, mereka yang menekuni potografi portrait akan tidak banyak memerlukan lensa wide dan lensa makro-nya.
Keunggulan Lensa Nikon
Sebaliknya mereka yang senang spesifikasi landscape akan lebih menggunakan lensa wide, dan melepas lensa standard-nya. Bisa jadi ia terpaksa menjual lensa tipe lamanya karena tergiur dengan tipe baru yang lebih fungsional. Maklum, perkembangan lensa-lensa tipe baru review promonya sangat memikat.
Body kamera bisa dilihat, apakah penjual merawat kameranya dengan benar atau sekadar diletakkan begitu saja. Bila cacat dan tergores pada bodinya itu hal yang biasa. Namun kalau terbiasa tidak dirawat akan berbeda tampilannya. Apalagi kalau hal ini akan berpengaruh kepada mekanisme bagian dalamnya.
Periksa juga optik lensa, baik bagian depan atau belakang. Apakah ada jamur, bekas goresan, debu karena tidak rajin dibersihkan, atau berbau rokok. Banyak photografer yang ceroboh tetap merokok saat hunting.
Debu dan asapnya minimal akan memengaruhi kamera termasuk lensanya. Lihat juga coating lensa. Cek ketajaman lensa dan kemungkinan misfokus. Tiap lensa memiliki ketajaman yang berbeda-beda. Pastikan juga kelengkapan lensa tersebut, seperti dus, box, manual, lens pouch, front & back cover dan lain-lainnya.
Itu baru penglihatan sekilas secara fisik. Operasikan lensa tersebut untuk sebuah pemotretan dan lihat hasilnya melalui laptop. Banyak tips petunjuk memeriksa lensa bekas yang bisa jadi petunjuk. Terakhir, rasionallah dalam membeli.
Pastikan apakah lensa yang akan Anda beli tadi bermanfaat atau tidak bagi kebutuhan photografi Anda. Setelah Anda tahu jenis, merk, kondisi fisik, serta mekanisme optiknya berjalan dengan baik, cek pula kemampuan lensa sesuai spesifikasi dasarnya. Cek harga barunya, harga bekas sekarang di pasaran, dan tentunya sesuaikan dengan budget Anda sendiri.
Ingat, kalau hanya sesekali saja dipakai masih banyak lensa sewaan yang ditawarkan dengan sistem jam-jaman. Kalau memang tidak penting-penting amat. Jangan-jangan Anda memindahkan gudang penyimpanan orang tersebut ke Anda. Kemungkinan bertambah rusak akan semakin besar.
Jangan mudah tergiur dengan harga murah lensa nikon, serta keinginan memiliki koleksi lensa yang lengkap sementara tidak ada manfaatnya bagi Anda. Ketika Anda mendapatkan barang berkualitas tinggi dan like a new, tentu akan sangat menguntungkan. Sebaliknya saat mendapatkan lensa berkualitas rongsokan maka akan gigit jarilah jadinya.
Bagaimana pun memiliki lensa Nikon sesuai dengan spesifikasi adalah sebuah kebutuhan. Hanya, teliti dalam membeIi Lensa yang berjenis Nikon.