6. Majas alegori adalah majas yang menyatakan segala sesuatu menggunakan penggambaran atau kiasan. Contoh kalimat dari majas ini adalah “Hidup ini seperti roda yang berputar”, “Kehidupannya sekarang menderita bagaikan terkena langit runtuh”.
7. Majas totum pro parte yang artinya adalah sebuah majas untuk mengungkapkan secara keseluruhan dai objek, walaupun sebenarnya yang dimaksud sebagian saja. Contoh kalimat yang menggunakan majas ini adalah “Italia bertanding sepak bola dengan Spanyol”. Maksud dari kalimat ini yang ikut bertanding bukan negara Italia dan Spanyolnya, namun hanya klub dari Italia dan Spanyol, bukan semua orang.
8. Majas eufimisme adalah majas yang mengungkapkan berbagai kata yang artinya atau pandangan dari orang-orang sedikit tabu serta dianggap kasar, maka ditambahkan dengan kata lain yang dianggap lebih sopan dan halus. Contoh kalimatnya adalah “Maaf, apakah Anda tahu divmana kamar kecilnya?”
9. Majas disfemisme sama seperti majas eufimisme, yaitu mengungkapkan pernyataan yang masih dianggap tabu, namun tidak diungkapkan dengan kata-kata yang sopan atau kata apa adanya.
10. Majas Fabel adalah majas yang menyatakan berbagai perilaku hewan seperti layaknya manusia yang bisa berbicara juga berpikir. Contohnya adalah “Tatapannya tajam seperti harimau yang akan menerkam mangsanya”.
11. Majas parabel merupakan ungkapan mengenai pelajaran juga nilai yang dikiaskan maupun disamarkan di dalam sebuah cerita.
12. Majas Perifrasa merupakan ungkapan panjang yang menjadi penggganti sebuah ungkapan yang sebenarnya pendek.
13. Majas Eponim merupakan majas yang membuat nama orang menjadi nama tempat maupun pranata. Maksudnya adalah “Besok aku akan main ke rumah Tia”.
14. Majas Simbolik merupakan majas yang melukiskan segala sesuatu menggunakan lambang maupun simbol yang bertindak sebagai penggambaran maksud.
Majas Metafora Dan Majas Perbandingan
